Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, melakukan audiensi dengan Yayasan Ardhya Garini, Pengurus Cabang Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Audiensi ini  dalam rangka meningkatkan kolaborasi pengembangan program urban farming pada Sekolah Luar Biasa (SLB)-C Lanud Halim Perdana Kusuma.

Mengembangkan program urban farming 

Kepala Bidang Pertanian Dinas KPKP DKI Jakarta,  Mujiati mengatakan, dalam audiensi ini pihaknya menyampaikan beberapa layanan yang dapat dimanfaatkan dalam upaya pengembangan urban farming di Sekolah Luar Biasa Lanud Halim Perdana Kusuma.

"Tidak hanya pada budidaya pertanian, urban farming juga dapat meliputi pada kegiatan pengolahan pasca panen hasil pertanian hingga pemasaran." kata Mujiati, melalui kererangan tertulis, Kamis (25/8).

Menurut Mujiati, Dinas KPKP memiliki layanan berupa bantuan bibit tanaman maupun ikan, proteksi, promosi, laboratorium, serta pendampingan dan edukasi. Untuk pelayanan bibit tanaman dapat dilakukan secara online dan diakses melalui laman openstreetmap.id/dkpkp/.

"Kami mengajak pengurus dan pengelola Yayasan Ardhya Garini serta guru maupun siswa, berkunjung ke lokasi kebun  bibit dan Agro Edu Wisata (AEW) yang di kelola Dinas KPKP  di Jakarta Timur, Selatan, Barat dan Jakarta Utara," tuturnya.

Sementara, salah satu Perwakilan Yayasan Ardhya Garini Pengurus Cabang Lanud Halim Perdana Kusuma, mengaku sangat senang mendapatkan pencerahan dan informasi bermanfaat terkait program urban farming ini.

"SLB Lanud Halim PK saat ini juga sudah mulai menggiatkan urban farming di halaman sekolah, mulai dengan budidaya tanaman obat keluarga berupa jahe. Selain budidaya, hasil panen jahe tersebut juga telah kita olah dan kemas menjadi produk olahan Ji-Em (Jahe Instan Emprit)," ungkapnya.